MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu eksak, manusia adalah kumpulan-kumpulan dari partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Dalam ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan, tidak dapat berdiri sendiri.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan unsur- unsur membangun manusia
1. Manusia terdiri 4 dari unsur yang saling terkait yaitu:
a. Jasad : badan manusia yang nampak luarnya, dapat diraba.
b. Hayat : mengandung unsur hidup, ditandai dengan gerak.
c. Ruh : suatu kemampuan yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafas : kesadaran tentang diri sendiri.
2. Manusia terdiri 3 dari unsur yang saling terkait yaitu:
a. Id : struktur kepribadian yang tidak nampak, berhubungan dengan lingkungan luar diri tetapi terkait dengan struktur lain.
b. Ego : ego sadar akn tuntunan lingkungan luar dan mengatur tingkah laku sehingga doronngan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
c. Superego : berkembang secara internal di dalam diri individu.
B. HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi akal, perasaan,kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena mampu bekerja dan berkarya
C. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari bahasa colere, yang berarti mengolah tanah. Kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal pikiran manusia untuk mempertahankan hidup di dalam linkungan.
Seorang antropolog yaitu E.B Tylor ( 1871 ) mendefinisikan kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain seta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan menurut Selo Sumarjan merumuskan kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
D. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur besar maupun unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan.
C .Kluckhohn didalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem religi ( kepercayaan )
Merupakan produk manuasia sebagai homo religius. Manusia percaya bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang lebih besar. Karena itu manusia takut kepada Tuhan.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi masyarakat dimana manusia bekerja sama untuk menungkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan
Merupakan manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain.
4. Sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economius menjadi tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem teknologi dan peralatan
Merupakan produk manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikiran yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat.
6. Bahasa
Merupakan produk manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulaya diwujudkan dalam bentuk kode yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan dan akhirnya menjadi bahasa tulisan.
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya. Manusia juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu yang dapat dipenuhi melalui kesenian.
Menurut Melville J. Herkovits merumuskan 4 unsur kebudayaan yaitu :
1. Alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuatan politik
E. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan menjadi tiga wujud yaitu :
1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
Wujud ini disebut wujud sistem budaya, sifatnya abstrak, dan tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala manusia yang mengaturnya.
2. Kompleks aktifitas
Berupa aktivitas manusia yang aling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial.
3. Wujud sebagai benda
Aktifitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktifitas karya mnusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.
Ketiga wujud dari kebudayaan tersebut, dalam kenyataan kehidupan masyarakat tak terpisah satu sama lain. Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tindakan-tindakan dan karya manusia.
F. ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variations Orientation sistem nilai budaya dalam sebuah kebudayaan didunia, secara universal menyangkut pola kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia
Hakekat hidup manusia untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstrem, ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula yang dengan pola- pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai satu hal yang baik.
2. Hakekat karya manusia
Setiap kebudayaan hakeketnya berbeda-beda. Diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup. Karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karya bertujuan untuk hidup, memberi kedudukan atau kehormatan.
3. Hakekat waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, ada yang mementingkan orientasi masa lampau, ada pula yang berpandangan untuk masa kini atau masa datang.
4. Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam atau memanfaatkan alam semaksimal mungkin, ada pula kebudayaan yang beranggapan manusia harus harmonis dengan alam dan harus menyerah kepada alam.
5. Hakekat hubungan manusia
Dalam hal ini, ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, baik secara sesamanya maupun orientasi kepada tokoh-tokoh.
G. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berbeda, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.
Tidak ada kebudayaan yang tidak mengalami dinamika gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya gerak manusia yang dalam hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi. Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya.
Terjadinya perubahan ini disebabkan beberapa hal :
1. Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan itu sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2. Sebab- sebab perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berda dalam jakur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderug untuk berubah lebih cepat.
Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam sitem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan dan bahasa.
Proses akulturasi di dalam sejarah kebudayaan terjadi dalam masa-masa silam. Biasanya suatu masyarakat hidup bertetangga dengan masyarakat lainnya dan antara mereka terjadi hubungan, mungkin dalam lapangan perdagangan, pemerintahan dan migrasi besar-besaran. Proses migarasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya kulturasi tersebut.
Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi adalah :
a. Unsur kebudayaan asing manakah yang dapat diterima
b. Unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima
c. Individu manakah yang dapat cepat menerima unsur yang baru
d. Ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat kulturasi tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar