Jumat, 08 Oktober 2010

Penyu

PENYU

Penyu, binatang pemalu yang gerakannya lamban ini memang berbeda dengan kura-kura. Selain punya banyak keunikan, ternyata penyu juga yang merupakan binatang langka yang harus dilindungi.

Penyu # Kura – Kura

Meskipun penyu dan kura – kura sama – sama punya tempurung di bagian punggung dan hidup di air, tetapi masih banyak di antara kita yang belum tahu perbedaan di antara keduanya. Penyu laut termasuk ke dalam golongan reptil besar bernapas menggunakan paru – paru. Perbedaannya adalah :

- Tempat hidup : kura – kura hidup hidup di darat dan di air tawar sedangkan penyu hidup di laut.

- Bentuk leher : kura – kura dapat menarik seluruh leher dan bagian kepalanya ke dalam tempurung sedangkan penyu nggak bisa.

- Bentuk kaki : kura – kura mempunyai cakar dan kaki yang berbentuk seperti kaki gajah, sedangkan kaki penyu seperti sirip berbentuk dayung untuk berenang.

Purba dan Unik

Berdasarkan penilitian, keberadaan penyu yang awalnya hidup di darat, diperkirakan sudah ada sejak 200 juta tahun yang lalu. Sedangkan penyu laut baru muncul sekitar 80 juta tahun yang lalu. Kalau dibanding dengan evolusi manusia yang baru di mulai sejak 5 juta tahun yang lalu, umur binatang yang satu ini memang sudah tua banget ya ??

Penyu memiliki keunikan, diantaranya adalah kebiasaannya yang selalu berpindah – pindah tempat hidup dan tidak pernah lama menetap di suatu tempat. Jarak jelajahnya ternyata jauh banget lho, bisa mencapai 3000 atau hampir 5 juta km ! . Selain itu, penyu juga termasuk binatang yang “ setia “ dengan tanah kelahirannya. Penyu betina biasanya akan kembali bertelur di kawasan pantai tempat ia pernah menetas dulu. Penyu juga merupakan peranan penting dalam ekosistem karena daerah padang lamun ( rumput laut ) yang banyak dihuni penyu biasanya jadi lebih subur oleh sisa metabolisme yang menjadi pupuk bagi perairan tersebut. Keunikan lainnya, penyu juga bisa menjadi alat indikator perairan yang bersih karena penyu tidak akan mau tinggal di perairan yang tercemar.

Makin Langka

Lambatnya penyu untuk menjadi dewasa, sekitar 30 tahun, menyebabkan populasinya tidak cepat bertambah. Lagipula dari 1000 anak penyu, hanya satu ekor saja yang bisa hidup sampai dewasa. Padahal banyak banget bahaya yang mengancam hidup sang penyu. Mulai dari faktor pemangsa sampai cuaca. Manusia juaga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kepunahan penyu, karena banyak yang menangkap penyu secara berlebihan untuk diambil daging, telur dan tempurungnya.

Kerusakan dan gangguan terhadap habitat penyu, seperti pantai untuk bertelur, terumbu karang dan padang lamun juga ikut menjadi penyebab kepunahan penyu. Kawasan pantai di Indonesia yang sudah ramai oleh bangunan – bangunan, membuat penyu betina ogah bertelur. Karena memang penyu lebih senang bertelur di pantai berpasir yang gelap. Selain itu, terumbu karang di Indonesia sudah banyak yang rusak parah, padahal terumbu karang ini adalah tempat tinggal penyu. Makanya nggak heran kalau jumlah penyu semakin berkurang membuat penyu ditetapkan sebagai binatang yang terancam punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar